Herbal yang memiliki nama latin Syzygium Polianthum ini merupakan herbal yang sudah sangat familiar di negeri kita Indonesia. Daun salam bisa di gunakan untuk tindakan preventif (penjagaan kesehatan) juga bisa di gunakan untuk bahan obat. Daun salam , di mana yang sering di gunakan untuk obat adalah daunnya. Biasanya daun yang hendak di gunakan untuk obat adalah daun yang di petik saat pohon itu tumbuh maksiaml, tapi belum sampai berbuah.

Adapun masa pemetikan yaitu :

* Pertama sebelum berbuah

Daun salam dapat di pergunakan berbagai macam pengobatan. Dan para ahli pengobtan zaman dahulu memanfaatkan daun salam ini berdasarkan karakteristiknya yang wangi aromatik. Dalam kaidah pengobatan, bahwasanya segala sesuatu yang sifatnya beraroma harum dan menyebar, maka ia disebut aromatik, dan hal ini di benarkan melalui penelitian.

Para pengobat klasik zaman dahulu, memberikan pemahaman kepada kita bahwa segala macam bentuk yang sifatnya aromatik itu berkhasiat menyebar, yang artinya bermanfaat untuk mengeluarkan keringat/menyebarkan keringat, memperlancar buang air kecil, kemudian karena menyebar maka akan naik, dan naiknya ini tentunya bermanfaat untuk mengatasi gangguan sakit kepala, membuang angin, dan segala macam bentuk penyakit yang masih berada di permukaan, seperti penyakit darah di karenakan serangan panas dari luar, penyakit lemahnya energi vital di karenakan serangan panas dari luar, ataupun penyakit cairan yang di karenakan serangan panas dari luar, maka dapat di gunakan daun yang bersifat aromatik ini.

Kandungan daun salam antara lain :

* Sitral berguna untuk menormalkan tekanan darah tinggi dan ini semakna dengan kelat dan dinginnya daun salam yang bermanfaat untuk menyejukkan darah, mengembalikan posisi darah ke semula.

* Flavonida dan Tanin nya bermanfaat untuk pengobatan katarak, stroke, asam urat, kolesterol, radang lambung, kelemahan pada lambung sehingga diare, kencing manis bagi yang belum di suntik insulin, karena daun salam menguatkan pencernana ke 2 thihal/perut kecil, mengatasi mabuk, kudis, gatal-gatal, eksim, dan sebagainya.

Penggunaan daun salam untuk pengobatan asam urat maka biasa di gunakan secara tunggal, darah tinggi juga secara tunggal, di gunakan juga untuk penyakit diabetes. Tapi beda jika sakitnya komplikasi. Jika darah tinggi komplikasi dengan diabetes bisa juga dengan daun salam namun dosisnya yang di tambah tapi untuk orang-orang yang pola hidupnya masih memburuk biasanya membutuhkan tambahan-tambahan makanan lainnya untuk memperbagus sistem kinerja pencernaan dan meningkatkan energi vital kita.

SEMOGA BERMANFAAT.

dirangkum dari kajian abu muhammad faris Al-Qiyanji
Sumber : https://infosehatweb.blogspot.co.id