Khasiat dan Manfaat Cengkih




Kembali ke alam

Khasiat dan manfaat Cengkih
Syzigium aromaticum L.

Uraian tanaman :
Pohon tinggi sampai 45 meter, percabangan banyak. Daun berhadapan, bentuk bulat telur sungsang sampai lonjong. Perbungaan berupa malai rata, tiap malai terdapat 3-20 bunga, warna hijau kekuningan. Buah buni berbentuk jorong sampai bulat telur sungsang, warna merah gelap, panjang 2-3 cm.

Nama Daerah
Sumatra = Gayo : Beungeulawang, Batak: Bungalawang, Karo: Singe, Toba: Bungalasang, Minangkabau : Bunga Cengkeh, Lampung : Cengkih, Melayu : Cengkih.
Jawa = Sunda : Cengkih, Jawa : Cengkeh, Madura :Cengke
Kalimantan= Dayak ngaju: Cangke
Bali = Cengkeh
Nusa Tenggara = Bima: Cangke, Flores: Sinke.
Sulawesi = Sangir: BungaRawan, Gorontalo: Pungolawan, Buol: Bwungolaango, Makasar : Cangke, Bugis: Cengke.
Maluku = Seram: Poirawane, Buru: Buglawa, Ternate: Balawala, Tidore: Gomode.

Nama simplisia :
Syzigii flos, caryphylli flos : bunga cengkih
Syzigii folium , caryphylli folium : daun cengkih
Oleum Syzigii, oleum caryphylli: minyak cengkih
Bagian yang digunakan : herba ini berupa bunga yang dikumpulkan pada bulan agustus dan september. Pada saat itu, kuncup cengkih yang semula berwarna putih berubah menjadi hijau dan mulai tumbuh kelopak berwarna merah muda. Kuncup ini dipetik saat kelopak belum mekar. Setelah dipisahkan dari batangnya, kuncup cengkih dikeringkan hingga berwarna merah kecoklatan. Saat akan digunakan, cukup direbus atau diseduh.
Kuncup bunga : Untuk harum menyebar, dipetik sebelum atau segera setelah mekar
Daun : Untuk daya sebar, Di petik sewaktu tanaman berbunga dan sebelum buah masak

Sifat dan rasa : hangat - pedas
Sifat : hangat : = Yang : menghangati li, menghilangkan dingin, memulihkan Yang
Rasa : Pedas : menyebarkan/membuyarkan dan menggerakan qi dan xue

Khasiat : menghangatkan rongga tubuh bagian tengah, menurunkan energi vital, menghangatkan ginjal, menguatkan materi hangat dalam tubuh.
Perangsang
Antiseptic
Peluruh kentut
Anastetik lokal
Menghilangkan kolik
Obat batuk
Kandungan kimia :
Kuncup bunga : minyak atsiri, kariofiliena, zat samak, lendir, lemak, asam oleanolat, eugenol, asetil eugenol, furfural, eugenin, eugenitin, isoeugenitol, kariofilin dan malam
Daun : minyak atsiri
Khasiat : Analgetic, karminatif, dan stomakik

Kegunaan :
Suara serak
Sakit gigi
Rematik
Selesma
Sakit kepala
Perut kembung
Masuk angin
Mual, muntah karena lambung dingin
Radang lambung
Bau mulut
Sinusitis
Cegukan
Batuk
TBC
Asam urat
Penghangat badan
Nafsu makan
Sakit perut, mulas
Sakit sewaktu haid
Terlambat haid
Keputihan
Hernia
Lemah syahwat
Rematik, pegel linu
Beri-beri
Campak
Menghitamkan alis mata
Dan lain-lain

Dosis :
Dalam : 5-10 butir cengkih atau 30-60 daun cengkih, direbus dengan air hingga mendidih lalu disaring dan diminum airnya.
Luar : daun, bunga cengkih dibuat serbuk, minyak atau salep lalu digosokan pada bagian yang sakit Saudaramu Irfan fauzi sumber : Buku Kaidah dasar Pengobatan Klasik & Thibbun Nabawi Jilid IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Kritik dan Saran Anda